Subscribe:

Minggu, 21 April 2013

Asma

 
Sebelum saya menjelaskan tentang asma, saya akan bertanya terlebih dahulu kepada anda :
  1. Seberapa jauh anda mengenal asma ???
  2. Bila orang terdekat anda terkena serangan asma mendadak, apa yang akan anda lakukan ???
Asma adalah penyakit inflamasi kronik saluran nafas yang melibatkan peranan sel-sel radang dan elemen-elemen selulernya. Inflamasi kronis tersebut menyebabkan hipersensitivitas dan penyempitan saluran nafas yang bervariasi, ditandai dengan episode berulang mengi (wheezing), sesak nafas, dada rasa ketat, dan batuk terutama pada malam hari atau pagi dini hari. Penyempitan saluran nafas dan gejala-gejala asma tersebut bersifat reversibel baik secara spontan maupun dengan pengobatan.

Faktor pencetus :
  1. Alergen di dalam dan luar rumah
  2. Polusi udara, uap dan gas-gas iritan
  3. Asap rokok
  4. Infeksi saluran nafas
  5. Aktivitas fisik dan hiperventilasi
  6. Perubahan cuaca
  7. Makanan, zat aditif, obat-obatan
  8. Gejolak emosional
Terapi ditentukan berdasarkan derajat berat asma. Secara umum terapi untuk asma digolongkan menjadi obat-obatan pelega (reliever) dan obat-obatan pengendali (controller).
1. Derajat 1 : Asma intermiten
    Tidak diperlukan obat pengendali. Kekambuhan diatasi dengan obat pelega/
2. Derajat 2 : Asma persisten ringan
    Obat pengendali diberikan rutin setiap hari. Kekambuhan diatasi dengan obat pelega
3. Derajat 3 : Asma persisten sedang
    Obat pengendali diberikan rutin setiap hari. Kekambuhan diatasi dengan obat pelega.
4. Derajat 4 : Asma persisten berat
    Obat pengendali diberikan rutin setiap hari. Obat tambahan sebagai alternatif. Kekambuhan diatasi  dengan  obat-obat pelega.

4 komentar: