Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu gangguan pada sistem pembuluh darah yang ditandai dengan tekanan darah melebihi normal. Sering terjadi pada usia pertengahan atau lebih (usia 45 tahun atau lebih).

Penyebab hipertensi sebagian besar tidak diketahui penyebabnya dengan jelas. Kira-kira 10 % dari seluruh kasus hipertensi disebabkan karena penyakit tertentu:

1.   Penyakit ginjal.

2.   Penyakit pembuluh darah.

3.   Kelainan hormon.

Tanda dan gejala hipertensi yang paling sering terjadi adalah:

1.   Sakit kepala, pusing.

2.   Mudah marah.

3.   Telinga berdengung.

4.   Tengkuk terasa berat.

5.   Mata berkunang-kunang.

6.   Mudah lelah.

7.   Sukar tidur.

Faktor resiko seseorang mendapat hipertensi:

1.   Kegemukan atau obesitas.

2.    Kurang olah raga.

3.   Stress.

4.   Minum banyak alkohol dan kopi.

5.   Merokok.

6.   Makan banyak garam dan lemak.

7.   Keturunan.

Apabila tidak dikontrol, hipertensi dapat mengakibatkan gangguan pada organ lain yaitu:

1.   Penebalan dinding pembuluh darah.

2.   Penyakit jantung koroner, payah jantung.

3.   Gangguan fungsi ginjal atau gagal ginjal.

4.   Sumbatan pembuluh darah otak atau stroke.

5.   Gangguan penglihatan, perdarahan.

Upaya pencegahan hipertensi:

1.   Kurangi berat badan.

2.   Olah raga teratur misalnya lari pagi seminggu sekali.

3.   Mengubah kebiasaan hidup misalnya kurangi kopi atau alkohol, menghindari stress,berhenti merokok, dan berusaha hidup santai.

4.   Mengurangi makanan yang banyak garam atau banyak lemak.

5.   Kontrol teratur ke Puskesmas atau petugas kesehatan lainnya.

Susunan sumber bahan makanan sehari-hari:

1.   Nasi 5 gelas

2.   Sayur 2 mangkok sedang.

3.   Tempe 4 potong sedang.

4.   Tahu 2 potong sedang.

5.   Ikan 1 ekor sedang.

6.   Telor 1 butir.

7.   Daging 2 potong atau ayam.

8.   2 pisang sedang.

9.   Minyak 21/2 sendok makan.

10.Gula pasir 21/2 sendok makan.

11.Garam: - ½ sendok the perhari ringan

12. ¼ sendok the perharià  sedang

13.Tidak pakai garamà  berat.